POTENSI OBJEK WISATA DI
KECAMATAN PARIANGAN
Kuburan
Panjang Dt. Tantejo Gerhano
Kuburan ini merupakan makam datuk Tantejo Gerhano yang merupakan tokoh arsitek
pembuatan balirung sari tabek . ukuran kuburannya sangat panjang yaitu 25,5 m
dan lebar 7 m, sehingga terkenal dengan
nama “kubur panjang”. Nisanya hanya berupa batu kali tanpa pengerjaan.
Pada ujung sisi timur lokasi situs makam ini terdapat bekas-bekas batu sandar
sebanyak 8 buah. Hal ini menunjukan
bahwa stus tersebut dahulu juga
berfungsi sebagai medan nan bapaneh.
Balairung
sari Tabek
Balairung berada di nagari Tabek dengan luas objek ± 3901,5 m (luas bangunan 18 x 40,4 m) dengan kepemilikan oleh nagari. Bangunan ini dahulunya merupakan tempat musyawarah adat sebagi perkembangan dari Medan nan Bapaneh dari kra300 tahun yang lalu. Bangunannya terbuat dari kayu dengan atap ijuk dan lantai pangung. Bangunan ditopang dengan tiang kayu sebanyak 18 Pasang setinggi 3 m. Sedangkan tinggi panggung (lantai ) 1 m. Bangunan ini memanjang dan tanpa dinding, berukuran panjang 18 m dan lebar 4,40 m. Keu nikan bangunan ini yaitu terletak pada lantainya . pada ruang (bagian antara satu tiang ketiang berikutnya) ke -9 dari kanan (utara) lantainya terputus dan tidak menyambung dengan lantai runag berikutnya. Dengan demikian seolah lantai bangunan ini terbagi dalam dua sisis yaitu sisi utara dan sisi selatan. Atapnya dari bahan ijuk dnegan enam ginjong . bangunan ini sampai sekarang masih dipakai sebagi tempat untuk musyawah adat
Prasasti Parianagan
Objek wisata ini berada di Nagari Pariangan dengan luas objek ± 119,5 m dengan kepemilikan Nagari. Situs ini merupakan tempat keberadaan prasasti pariangan. Prasasti dari batuan andesit yang merupakan batuan bedroock yang menempel pada dinsing tebing berukuran lebar 2,6 m , dan tinggi 1,6 m . prasasti ini sekarang diberi cungkup . kondisi sudah sangat halus , bahkan sebhagian besar sudah hilang sehingga sulit untuk dibaca berdasarkan sisa-sisa hurufnya yang masih ada diperkirakan bahwa prasati ini dari ams adityawarman
Nagari
Tuo Pariangan
Makam Puti Indo Jalito
Makam Puti indo Jalito berada di Nagari Pariangan. Makam
ini terletak di dalam komplek Kuburan Panjang Dt Tantjeo Gerhano di Nagari
parianagan . menurut cerita dari masyarakat setempat, Puti Indojalito adalah
ibu dari Dt Katumangungan dan Dt Parpatih Nan Sabatang. Kedua tokoh ini adalah
satu ibu berlainan ayah.
Sawah Satampang Baniah
Sawah satampang baniah
berada di nagari pariangan yang merupakan objek Wisata sejarah. Sawah
Satampang baniah ini dahulunya terdapt seorang keramat bernama Dt mangkuto
Batuh , beliau sewaktu akan menana,m padi di sawah ini hanya menyediakan benih satu tampang saja, dan pada malam hari
dan kesokan harinya sudah siap tanam. Konon kabarnya penanam benih dilakukan
oleh kekuatan gaib.
Rumah Gadang Dt. Bandaro Kayo
Rumah Gadang Dt bandaro Kayo berada di nagari
pariagan dan merupakan objek wisata
sejarah. Datuak Bandaro Kayo adalah Tampuak Tangkai Alam Minang kabau. Beliau
berasal dari suku Piliang, dimsa ini banyak terdapt barang-barang peningalan
sejarah yang masih dirawat dengan baik. Pada kawasan rumah gadang Dt Bandaro
kayo juga terdapat pandian bernam
pincuran duo sewaktu datanya wabah
penyakit dapat berubah warna seperti air
bekas cucian beras dan air ini juga dapat dipergunakan sebagai obat penyakit
campak bagi masyarkat setempat.
Rumah Gadang Dt. Rangkayo Sati
Objek ini berada di Nagari Pariangan dan kemilikan lahan
adalah Kaum. Rumah Gadang St Rangkayo
Sati masih memiliki ciri tradisional Minangkabau asli, hal ini terlihat dari
ragam ukirannya yang ada pada bangunan rumah. Rumah Gadang ini diperkirakan berumur ± 150 tahun . pada rumah ini disamping ragam ukiran yang masing-masing mempunyai falsafah
juga masih menyimpan benda-benda sejarah.
Bukit Sirangkiang
Bukit Sirangking berada pada joronh Guguan Nagari
Pariangan, yang merupakan wisata sejarah. Objek ini memiliki hubungan sejarah
dengan Nagari Tuo Parianagn , disini juga terdapt Batang Bangkaweh dan Sark
Galundi Nan Baselo. Objek wisata ini cukuo potensial untuk dikembangkan untuk wisata sejarah.
Pintu Angin
Objek Wisata pintu angin ini berada di nagari Sikaladi,
merupakan objek wisata alam/panorama
yang mudah dikunjungi karena terletak dijalan raya Batusangkar- Padang
Aia Angek
Obje k wisata alam ini
berada di Nagari Pariangan, objek
ini ramai dikunjungi oleh wisatawan .
kawasan ini berada dalam mesjid tuo Pariangan dan terdapt prasasti
Pariangan
Balai Saruang
Balai Saruang berada pada nagari Batipuh Ateh,
balai saruang merupakan objek wisata sejarah dan budaya . balai saruang
merupakan tempat pertemuan pemuka-pemuka
tokoh masyarakat untuk memecahkan masalah dalam nagari . dinamakan Balai
Saruang karena tempat ini hanya memiliki
satu ruang untuk upacara rapat-rapat nagari pada daerah ini juga ada Goa
batirai yang merupakan objek wisata lam yang sangat potensial untuk
dikembangkan.
Masjid Tuo Islah Pariangan
Objek Wisata ini berada di Nagari Pariangan, mesjid ini
sudah direhab kembali pada tahun 1991, karena kondisi sudah lapuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar