Talago Tarusan

Nikmati keunikan, keindahan dan kesejukan tarusan kamang , Kab Agam. Danau mini seluas lebih kurang 700 meter persegi yang disebut dengan Tarusan Kamang terletak di Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek. Tarusan Kamang itu sebuah danau yang memiliki sejumlah keunikan, tidak berair tetap yang kadang airnya menyusut dan kadang naik. Turun naiknya air tarusan biasanya terjadi dua kali setahun. Uniknya pada waktu air akan naik selalu ditandai dengan bunyi dentuman keras dari pojok tarusan. Ditenggarai warga setempat, pada pojok bagian timur tarusan terdapat sebuah lobang. Kadang lobang itu seperti ada yang menyumbatnya sehingga menyebabkan air tergenang. Lalu pada saat tertentu sumbatnya seperti ada pula yang melepaskan sehingga membuat air keluar dan permukaan tarusan menyusut. Pada saat air tarusan menyusut, kondisinya bagaikan hamparan sawah bancah yang luas Pemandangan di sekeliling tarusan yang diapit Bukit Barisan dan didinding sebuah bukit meman­jang sebagai pembatas nagari Kamang Hilia dan Kamang Mudiak tidak kalah menarik dibanding pemandangan alam di tempat lain. Begitupun bukit-bukit sekitarnya berpotensi untuk dikembangkan sebagai lokasi olahraga paralayang.

Tarusan Kamang hanyalah sebuah genangan karena tidak memiliki mata air di dasarnya. Ketika musim kemarau, ia akan kering kerontang, meninggalkan air sejengkal di tengahnya. Namun, ketika musim hujan, air akan berlimpah dan membentuk telaga yang sangat luas. Karena itu, orang-orang mengenalnya sebagai telaga ajaib.

Di sebut telaga ajaib, karena airnya bisa melimpah walaupun tidak memiliki sumber mata air sendiri. Air yang mengalir ke tarusan tidak berasal dari anak sungai, namun bandar-bandar kecil yang lewat di antara persawahan dan tambak warga. Tanpa menunggu hujan berkepanjangan, cukup rinai, tarusan ini ajaibnya bisa memiliki air yang berlimpah-ruah, hingga bisa menenggelamkan jalan pemukiman di sekitarnya. Namun, tiba-tiba pula air itu akan hilang dengan sendirinya. Masyarakat sekitar menyakini, di ujung telaga ini ada puputan atau putaran air, berupa celah tempat keluar air di sela-sela tebing bukit barisan yang mengapit telaga ini.

Kisah asal-muasal Tarusan Kamang menjadi salah satu daya tarik keberadaan telaga ini. Namun, keelokkan alam di sekitarnya adalah keunikkan lain yang tak terbantahkan. Diapit bukit barisan yang masih asri, Tarusan Kamang juga dihadang bukit panjang yang membatasi Nagari Kamang Mudiak dan Kamang Hilia. Keberadaan bukit-bukit ini menciptakan suasana sejuk di sekitarnya.

Keasrian alam menjadi daya tarik lainnya. Di sekitar Tarusan Kamang terdapat area persawahan masyarakat yang hamparannya bertingkat-tingkat, sehingga elok dipandang mata. Selain itu ada hamparan tambak yang ketika air telaga melimpah, ikut menenggelamkan tambak berserta isinya. Ikan-ikan yang lepas ke telaga kemudian diburu sebagai milik bersama.

Satu lagi keelokkan pemandangan di Tarusan Kamang adalah hamparan rerumputan yang menghijau. Ketika air surut, hamparan rerumputan itu akan terlihat jelas. Saat itulah kerbau-kerbau berburu rumput segar ke dasar telaga.

Disebut juga telaga ajaib, karena di telaga ini ada spesies ikan yang khas. Sejenis ikan kecil, masyarakat sekitar menyebutnya pantau Tarusan. Entah dari mana datangnya, konon jenis ikan ini hanya ada di Tarusan Kamang. Keberadaan ikan ini terbilang ajaib pula, karena walaupun air telaga sedang surut, namun kalau tak hendak ia muncul ke permukaan, maka sulit untuk mencarinya. Bagi masyarakat sekitar, ikan ini dijadikan komoditas yang memiliki nilai jual yang tinggi karena rasanya yang khas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar