Sabtu, 07 Desember 2019

OBJEK WISATA DI KECAMATAN RAMBATAN



POTENSI OBJEK WISATA DI KECAMATAN RAMBATAN


     Prasasti Ombilin
Objek wisata ini  berlokasi di Nagari Simawang, yang kempemilikan status tanah adalah Milik Nagari. Tulisan pada prasasti ini dipahatkan pada sebuah batu andesit warna coklat kehitmaan tetapi batu tersbut telah pecah  dan bagian atas telah hilang ukuran batuyang tersisas adalah tinggi (Panjang) 95 cm, lebar 48 cm dan tebal 30 . Prasasti Ombilin terdiri dari 19 baris tulisasn yang tersisas dengan menggunakan huruf jawa Kuna dan Bahasa  sankerta bercampur dnegan melayu Kuno. Menurut casparis. Prasasti ini merupakan 4 buah sloka , 2 sloka berbentuk sardula dan 2 sloka lainnya malini. Isi yang terdapt dalam prasati di atas antar lain berupa penghormatan kepada Dityawarman yang pandai membedakan dharma dan adharma;ia punya sifat sebagai matahari yang membakar orang jahat , tetapi menolong orang baik.  Hal yang menarik adlaah pencantuman  kalimat “nahi  nahi nrpa wangsa wisya narendra” yang dapat diartikan dengan ia bukan keturunan bangsawan tetapi dapat berlaku atau mengetahui tingkah laku seorang  raja. Pada sisi samping prasasti terdapat tulisan  “swahasta likhtitam” yang titulis tangan sendiri . hal ini bukan berrti  bahwa yang menulis prassti tersebut  adalah Adityawarman, tetapi ia  hanya menuliskan draft, sedangkan yang membuta tulisan adityawarman pada sebuah batu dilakukan oleh orang lain yang disebut dengan citra lekha.


     Megalit Simawang
Bjek wisata ini berada di nagari Simawang  dengan luas  objek wisata  sejarah ± 2550 m dengan status kempemilikan  tanah Milik Nagari. Komplek situs ini merupkan makam kuno dengan nisasn-nisan menhirnya tanpa pengerjaan. Kondisi situsnya sudah agak teraduk. Kondisi lahn situs ini agak membukit secara konsentris dengan puncak di bagian  tengah.  Pertanggalannya yang pasti dari situs belum dapat diketahui. Berdasarkan  dari bentuk-bentuk menhirnya yang sederhana, diperkirakan berasal dari sekitar awal abad XVIII

Nisan Berukir
Objek Wisata ini  berlokasi di nagari Padang Magek. Dengan status kepemilikan  Nagari. Nisan Berukir adalah sebuah batu nisan yang dukir terletak di halaman Kantor Walinagari padang magek. Menurut ceritanya pada makam  ini makamkan seorang yang perempuan sakti dari hindia yang mempunyai payudara sebelah

     Aua Sarumpun/puncak pas
Aua Sarumpun berlokasi di Nagari balimbing  yang merupakan objek Wisata Sejarah. Aua Sarumpun terletak di Nagari Balimbing kecamatan Rambatan . objek wisata ini memilii pemandangan  yangs angat indah karena memiliki pemandangan yang sangat indah karena memiliki  daerah yang berbukit-bukit namun daerah ini  belum banyak dikunjungi  karen terkendala oleh prasaran dan sarana

     Rumah Tuo Kampai Nan Panjang
Lokasi objek Ini berada  di nagari balimbing  dengan luas objek ± 1600 M (luas bangunan 21 x7 m). Bangunan ini merupakan rumah huniand ari masa minangkabau kuno. Bentuk denahnya persegi empat. Pintu utama hanya satu buah yang terletak di bagian tengah depan. Atapnya atap gonjong dari bahan ijuk. Dinding –dinding luar polos tidak berukir. Demikian juga dinding di bagian dalam juga  tidak berukir. Ruangan dalam bagian belakang merupakan bilik-bilik yang berfungsi sebagai kamr tidur. Salah satu hal yang  menarik adalah pintu bilik berukuran oval. Untuk masuk kedalam biliki harus membungkuk dan seolah –olah menerobos dinding. Ruangan  bagian tengah merupakan ruangan terbuka tanpa sekat dan bilik.

     Prasasti Rambatan
Prasasti Rambatan berlokasi di Nagari Rambatan  dengan  Objek Wisata Sejarah. Dengan luas objek ± 270 M, dengan status tanah milik Nagari. Situs ini merupakan tempat  keberadaan prasasti rambatan.  Prassti ini berukuran tinggi 85 cm, lebar 125 cm dan tebal 15 cm. Tulisannya sudah halus, tetapi masih dapat dibaca. Isi poko prasati ini adalah penghormatan kepada  jejak kaki budha (jina) dan pembuatan bangunan suci  keagamaan. Berdasarkan pertanggalannya prasasti ini merupakan peninggalan dari masa Adityawarman. Sekarang prasasti tersbeut diletakkan di dalam cangkup perlindangan

     Rumah Gadang Dt. Sati
Berada di nagari Padang Magek dengan status tanah adalah milik nagari. Objek wisata ini terletak di Nagari  Padang Magek. Rumah Gadang ini didirikan oleh Datuak Sabatang ± 2,5 M abad yang lalu. Bukti sejarhnya didapat oleh keturunan  ke 7 dengan mendapatkan  Surat Pengangkatan Datuk pada rumah ini dari damang atau angku lareh. Dirumah ini terdapt sebuah gong yang tersimpan dalam peti yang konon ceritanya akan berbunyi sendiri seandainya  ada perheltan atau pesta yang akan meminjam gong tersebut, bunyinya  akan didengar oleh masyarakat sekeliling rumah tersebut tetapi tidak terdengar oleh orang yang punya  rumah

8   Batang Ombilin

Objek Wisata ini berada di Nagari Simawang dengan jarak 15 Km dari Pusat Kota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar