POTENSI OBJEK WISATA DI
KECAMATAN LINATU BUO
1.
Ustano Rajo Buo
Objek wisata Ustano Rajo Buo merupakan salah
satu objek wisata sejarah yang ada di Kecamatan Lintau. Buo. Lokasi objek
wisata ini terletak di Nagari Buo dengan luas 20 x 23 x 30,5 M dengan jarak 38
Km dari Kota
Batusangkar
dengan status tanah adalah tanah kaum.
Kompleks makam ini merupakan makam Raja Kerajaan Buo dn keluarganya. Kuburan
utama di makam ini adalah dua makam raja yang pernah memerintah Kerajaan Buo.
2.
Rumah Rajo Buo
Objek
wisata Rumah Rajo Buo adalah wisata sejarah yang berada di Nagari Buo dengan
jarak tempuh ke lokasi ini adalah 38 Km dari Kota Batusangkar. Rajo Buo
merupakan Rajo adat dan rumah beliau ini merupakan rumah asli keluarga Rajo Buo
dan belum pernah direnovasi/perbarui.
3.
Ngalau Indah Pangian
Ngalau Indah Pangian merupakan sebuah goa
yang berada lingkungan alam dan bukit
yang perkasa dihiasi oleh stalagmite dan stalagtit yang indah serta aliran
sungai dengan variasi air panas dan dingin.
Objek wisata alam ini terletak di Nagari
Pangian yang berjarak 37 Km dari Kota Batusangkar. Di wilayah ini kita dapat
mengadakan perkemahan bersama terutama bagi anak-anak muda.
4.
Batang Sinamar
Kawasan
objek wisata ini merupakan aliran sungai dari
Payakumbuh melalui Batang Sinamar. Kawasan ini terletak di Nagari Baso
dan termasuk dalam wisata Alam, yang status kepemilikannya adalah milik Nagari.
Kawasan ini sangat cocok dijadikan sebagai rekreasi dan olah raga arum jeram,
berkemah, dan memancing serta memiliki sumber air hangat sebagai objek
pendukung. Kawasan ini dapat dijadikan sebagai salah satu objek wisata yang
berpotensi untuk dikembangkan
5.
Gedung ControlIeur Buo
Bangunan Gedung ControlIeur Buo pada masa
pemerintahan colonial Belanda merupakan kantor pejabat ControlIeur untuk
wilayah Lintau Buo. Objek wisata sejarah ini berada di Nagari Buo dengan luas
21,70 x 10 M dan berjarak 36 Km dari Kota Batusangkar. Dari informasi
masyarakat bangunan bekas kantor ControlIeur Lintau Buo dibangun sekitar tahun
1890. Bangunan tersebut pada masa-masa selanjutnya berubah fungsi sesuai dengan
kebutuhan pada masa itu. Pada masa pergerakan kemerdekaan bangunan tersebut
pernah difungsikan sebagai asrama PDRI. Setelah itu kemudian difungsikan
sebagai Kantor Kecamatan Lintau Buo dan terakhir sampai saat ini berfungsi
sebagai gedung pertemuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar